Jumat, 18 Desember 2009

jawaban

mengapa ini semua terjadi padaku dan mengapa rasa cinta ini selalu menyakitiku,aku tak mengerti mengapa aku terlalu mencintaimu sehingga tidak ada wanita lain yg dapat mengalihkan pandanganku darimu...
dan mengapa aku selalu takut untuk jujur padamu tentang perasaan ini padamu...
aku ingin suatu jawaban darimu yang membuatku mersa selalu resah dan bimbang untuk terus memikirkanmu...
aku ingin kepastian yang dapat membuatku tau apa yang harus kulakukan tentang perasaan ini padamu...
apakah itu untuk datang ataukah pergi meniggalkan cinta ku padamu...
bila itu terjadi bolehkah aku selalu ada dan menjadi temanmu...
di saat kau susah dan sedih...
aku mungkin tak dapat terlalu berharap banyak padamu untuk mebalas perasaanku...
karna aku tau siapa dirimu dan siapa aku...
perbedaan terlalu jauh untuk ku...
namun aku selalu berusaha untuk menjemputmu...
dan aku tak tau apakah itu yang kau lakukan juga padaku...
sekali lagi tolong jujurlah padaku sehingga perasaan ini mengerti...



Minggu, 13 Desember 2009

rasa

berjalan di gelapnya mimpi yang tak pernah berhenti, hanya untuk dapat menemukan sesuatu yang tak pasti, bertemu dengan seorang yang tlah lama kunanti tetapi begitu jauh untuk kuraih,semakin hari ku berdiri semakin remang jwaban yang ku kuraih,kini kau telah pergi, meninggalkan bayang bayang luka di hati,di hati kecil yang tak pernah kuberharap berhenti disini...kau mungkin tau apa yang kurasa, tapi kau tak mau tau untuk merasa, tolong beri tau apa yang ku tak tau untuk mengerti apa yang ada di hati mu...sehingga ku mengerti apa yang harus ku mengerti...
mungkin untuk pergi jauh darimu, atu mungkin untuk tetap di sampingmu...

Jumat, 11 Desember 2009

Jalan Terbaiku



mungkin benar apa yang dikatakan...
berbedaan terlihat sangat jauh dan dalam...
dan aku tau siapa kamu dan siapa aku...
memang kita tak pantas bersatu...
jika itu pun terjadi kita tak akan pernah saling menyatu...
aku mungkin hanya menyakiti diriku dan mungkin juga dirimu...
dan aku ikhlas jika aku menerima itu...
walaupun hati ini terasa perih dan pilu...
tawamu adalah tawamu...
sedih mu adalah sedihku...
haruskah aku melupakan mu...
orang yang selalu ada dalam jiwaku...
jika ini untukmu aku rela melepaskanmu...
walaupun itu akan membunuh rasa sayang dan cinta ku padamu...

hanya butuh waktu sebentar untuk mengenalmu... waktu sebentar untuk mencintaimu... tapi butuh waktu seumur hidup untuk melupakanmu...

Selasa, 08 Desember 2009

petualang



Apakah itu kamu? sebuah harapan

Harapan kosong yang tak mungkin di harapakan datang ...
Harapan yang salalu datang membayang...
Dengan bayang bayang yang remang...
Namun terlihat sangat tenang...

Mungkinkah ini sesuatu yang panjang...
Sesuatu yang tak mungkin dapat ku terjang...
Tuk menggapaimu wahai sang bintang...
Yang pernah menerangi harapanku yang kusang...

Oh tuhan tolong tunjukan lah aku jalan yang terang...
Mungkin aku hanya sang petualang...
Petualang yang tersesat di jalan yang kelam...
Untuk dapat tidur dipetangnya malam ...

(hmmm...)

Minggu, 06 Desember 2009


hari telah pagi....
namun mentari belum kembali....
begitu juga hati ini...

yang tak dapat kau raih...

setitik cahaya mulai tampak di sela sepi...
ku berharap itu sebuah arti...

arti hatimu untuk ku disini...

yang talah lama menanti...


burung pun mulai bernyanyi...
di tengah jiwa yang gundah nan sunyi...

menunggu jawab dari seorang kekasih hati...

yang tak pernah memberi harapan yang pasti...


namun kini ku tlah mengerti...

bahwa cahaya itu bukanlah untuk ku disini...

terimakasih kau talah memberi...
memberi jawaban yang lama kunanti...

walaupun tu bukan jawaban yang ku harapi...

Sabtu, 05 Desember 2009

Waktu




Tak terasa bulan telah berganti....
Namun hati masih tersa sepi....
Hari hari yang tlah kulewati....
Seperti mentari yang tlah pergi....

Kuterbangun dari mimpi lirih nan sepi....
Hanya untuk melupakanmu wahai kekasih hati ....
Kuterlelap dipagi hari...
Mencoba untuk kembali bermimpi...

Layaknya mentari yang bersinar pagi....
Mencoba dan menemukan mimpi...
Yang telah hilang dimalam tadi....

Mimpi untuk menemukan dirimu kembali ...

Di dalam hati yang hampa tak berisi...

Jumat, 04 Desember 2009

Anganku



Tindakanku tak sebesar hayalku...
Dan sikapmu membuatku terasa semakin jauh darimu...
Mungkinkah aku dapat memilikimu...
Walaupun itu hanya bayang bayang mu...
Yang ada di benahku....

Tanganmu tak dapat kuraih...
Hatimu tak dapat ku sentuh...
Dan matamu terasa sulit untuk memandangku...
Tapi aku hanya ingin kau tau...
Betapa ku sungguh mencintai mu....

Lebih dari yang kamu dan orang pun tau...

(hmmm)

Orang paling bodoh dan memalukan sepanjang sejarah ....hidupku...



merah senja telah melihatkan warnanya....
indah bulan muncul sebelum waktunya...
bulan yang salalu didambakan semua bintang di jagad raya...
namun hanya satu bintang yang tak berkelip menampkanan sinarnya...

rasa malu dan takut menghantui pikiran...
pikiran yang semestinya tak dilakukan...
yang membuat bintang lain merendahkan dirinya...
di wajah putih pujaan hatinya...

kau hanya bintang yang bodoh...
yang takut dengan putih indah wajahnya...

Sabtu, 28 November 2009



hadirnya kembali membuat ku seperti mentari yang akan bersinar esok hari.... di laut timur dengan cahaya yang penuh dengan harapan yang telah hilang di malam kemarin.... (hmmm...)

apakah arti sebenarnya sahabat?




pernahkah kamu tau bagaimana pohon itu tumbuh...
mereka tumbuh saling membutuhkan satu dengan yang lainnya...

daun dan ranting merupakan bagian yang penting dari sebuah kehidupan sebuah pohon...
dimana mereka hidup layaknya seperti sodara tanpa ada perbedaan..
dan pada suatu saat pohon itu berbuah...
dengan buah yang terlihat sangat manis...di sebuah ranting yang coklat dan kurus...
daun pun ikut senang...dan tersenyum...
pada suatu ketika dimana matahari di barat gunung jingga terbenam..dan bulan menampakan wajahnya yang putih...
sang ranting pun mulai terjaga....dan mulai terlelap...
namun daun masih tetap terjaga untuk memandangi indahnya bulan yang indah dan terang menemani kesendiriannya...
waktu pun berjalan dan daun pun muali tertidur...di sisi ranting yang menopangnya....
di matahari muncul di timur hutan hijau dan sinarnya berlahan lahan masuk ke dalam rindangnya pohon yang lebat...
ternyata buah itu sudah hilang bersamanya malam...
dan kemudian datang seekor keledai yang lewat di sebelah pohon ....
dan ranting pun berkata: "hai keledai"
keledai: "ada apa ranting?"
ranting pun bertanya : "apa kah kamu tau siapa yang mengambil buah miliku semalam?"
keledai menjawab: "siapa yang tidur di dekatmu tadi malam , hai ranting?"
ranting menjawab: "si daun yang ada di sebelahku semalam wahai keledai..., semalam saya sempat terbangun dan ia masih terjaga..."
keledai pun menjawab: "mungkin saja si daun yang mengambil kan hanya dia yang berada di sebelah mu..."
ranting berfikir: "benar juga...pasti si daun yang mengambil..."

dan kemudian keledai itu pun pergi...
pada saat daun itu terbangun beserta dengan daun daun lainnya ...kejadian yang sangat memilukan pun terjadi...
sang ranting pun langsung mencoba menggugurkan daun tersebut di depan semua daun yang lainnya...tanpa harus berbicara terlebih dahulu dengannya...apa yang terjadi..
daun itu pun menangis karena sang ranting yang sudah di anggap sebagai sodaranya ...
tega memfitnah dan menggugurkan dirinya didepan daun daun yang lain...
dan membuat pohon pun menangis pilu melihat apa yang sedang terjadi diantara mereka ...
seakan akan mereka tidak pernah mengenal satu dengan yang lainnya...
daun itupun seperti terkoyak koyak hatinya dengan apa yang sedang terjadi...
dan berkata dalam hati "apakah dia selama ini yang sudah saya anggap sebagai sodara tanpa ada perbedaan....dan ternyata di pandangan mu wahai ranting kita memang berbeda..."
namun daun tetap mencoba berbicara dengan sang ranting...
meskipun demikian ranting sudah tertutup hatinya dengan kemarahan yang tak beralasan...di hatinya

apakah itu yang namanya sahabat...
lebih percaya dengan keledai yang hanya melintas sesaat di dekat nya...dari pada daun yang menemaninya dari kecil sampai besar...



fiuh...~_~"

carilah teman sebanyak banyaknya namun berhati hatilah memilih sahabat

"pernah ketika aku curhat dengan seorang temanku tentang masalahku namun dia tidak percaya dengan apa yang ku katakan dia malah menuduhku kalau aku yang salah, saya ndak pingin lagi bertemu dengan orang yang seperti itu lagi..."

"lebih baik kehilangan seribu teman dari pada kehilanan satu sahabat yang mengerti dan mempercayai kamu..."

Jumat, 27 November 2009

Maaf



maaf kawan jika daun pohon mawar ku jatuh dan membuat gemerecik air di kolam mu yang tenang...
aku tak tau jika km tak senang ada daun mawar yang mengambang di kolam mu yang terang...
maaf kan aku ... aku hanya berusaha membuat halamanku indah dan tak tau jika itu membuat mu terganggu...
dan jika ku tau daun itu akan jatuh ke kolam mu...
aku rela menebang kebun mawar ku...
walaupun itu akan membuat hatiku mersa sedih...
dan sekali lagi maaf...
aku tak bermaksud mengganggu mu...

Rabu, 25 November 2009

Harapan




pernah kah kita berfikir kenapa kita hadir di dunia ini....?
ini merupakan pertanyaan yang belum bisa kita jawab sampai sekarang...

pernah kah kamu merasa jatuh dan tak tau apa yang harus di perbuat pada saat orang yang paling engkau sayangi sudah pergi meninggalkan kita untuk selamanya secara nyata ...
kini hidup terasa sudah seperti daun yang tertiup angin tanpa arah....
dan hanyut terbawa arus di sungai yang dangkal tak berujung....

berharap suatu hari nanti daun itu bertemu setitik cahaya yang dapat menerangi jiwanya yang gelap...
dan membuat wajahnya yang suram bersinar menutupi ke gundahan di raut mukanya yang kelam...
di samudra yang dalam...

tapi mengapa pada saat daun itu bertemu dengan cahayanya ....
sinarnya tak dapat diraih oleh permukanan wajah daun yang kusam...
oh tuhan mengapa ketika dia melihat sinarnya tubuhnya dingin dan bergetar...
seakan akan dirinya takut ke hilangannya...
apakah itu yang di sebut dengan sayang...atau kah kata yang sulit di ucapkan...dan susah di pahami...

dan kini aku terjebak...di dalam sebuah belenggu yang tak biasa aku hadapi...
kegundahan yang selalu ku temui di setiap malam yang gelap...
hanya dapat meratapi kebodohan yang sampai saat ini aku lakukan...dan tak terselesaikan...


oh tuhan berikanlah daun ini kekuatan yang dapat tumbuh seperti phon oak yang besar dan rindang...
yang selalu dapat menangkap besar cahaya yang bersinar yang muncul dari pegunungan hijau di timur...


berharap dan masih tetap berharap...

sayangi dan jagalah lah orang yang kamu cintai...selagi kamu bisa menyayanginya...

memang benar orang mengatakan:

"Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu?? tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada"